Halo Sobat Vegan. Artikel kali ini akan membahas mengenai daging vegetarian dari jamur yang sangat ramah dan aman tentunya untuk dikonsumsi kelompok yang menjalankan pola makan nabati, mungkin seperti Sobat AkuVegan salah satunya.
Daging vegetarian dari jamur ini sudah populer loh sobat. Makanan ini muncul sebagai salah satu alternatif bagi para vegetarian maupun vegan untuk tetap dapat mengonsumsi makanan jenis daging. Menu ini juga telah populer ditawarkan di banyak restoran atau rumah makan vegetarian.
Lantas, bagaimana nutrisi yang terdapat pada jamur?Apakah sama dengan nutrisi yang terdapat pada daging? Yuk, simak informasi berikut ini mengenai daging vegetarian dari jamur.
Jamur sebagai bahan pengganti daging
Jamur adalah satu-satunya bahan nabati yang kini dimanfaatkan untuk mereplika daging hewani. Tidak hanya dijadikan daging atau steak, jamur juga sudah menjadi andalan para vegetarian maupun vegan untuk dicampurkan ke dalam bahan masakan mereka.
Secara tekstur, jamur memang merupakan bahan nabati yang paling dekat dengan daging. Jamur dikenal menambahkan cita rasa yang disebut umami sehingga cocok untuk dicampurkan menjadi penyedap dan menambahkan kekayaan rasa pada masakan.
Jamur sendiri terdiri dari banyak jenis dengan bentuk dan tekstur yang berbeda-beda pula. Pada masakan, kini jamur dapat diolah menjadi apa saja di antaranya masakan tumis hingga jamur goreng. Di era pola makan nabati yang sekarang kian populer, telah banyak dijumpai berbagai masakan jamur di antaranya: bakso jamur, sate jamur, pepes jamur, hingga burger vegetarian atau vegan yang berbahan dasar jamur yang bahkan sudah tersedia di berbagai restoran franchise.
Bagaimana nutrisi yang terdapat pada jamur?
Meski jamur mengandung banyak unsur yang baik untuk tubuh, Karen Collins, seorang ahli nutrisi dari Pusat Kanker Amerika menyebutkan bahwa protein yang terdapat pada jamur tidak sama dengan jumlah protein yang terdapat pada daging hewani. Jamurpun bukanlah sumber utama yang tepat untuk mendapatkan zat besi dan vitamin B12.
Tetapi Karen menyampaikan jamur tetap sehat karena masih mengandung mineral, selenium serta antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit-penyakit kronis.
Jamur adalah bahan makanan rendah kalori yang tidak mengandung lemak dan kaya akan serat. Bagi sobat yang sedang mengurangi konsumsi daging hewani maka sobat bisa mencampurkan jamur pada bahan masakan sobat. Cara ini akan membantu sobat untuk menjalani pola makan lebih sehat yang menghindarkan diri dari bahan pangan yang bisa memicu bibit-bibit penyakit jika berlebihan. Penting pula bagi sobat untuk menambahkan sumber protein lain ke dalam makanan sobat sehari-hari untuk mendapatkan nutrisi lengkap.
Lantas, apakah daging vegetarian dari jamur lebih sehat dibandingkan daging?
Sebuah penelitian di AS tahun 2020 menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi makanan tinggi protein hewani berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis.
Para peneliti merekomendasikan diet protein nabati untuk mengurangi risiko ini. Hal terpenting yang ingin didapatkan melalui penelitian ini, pertama untuk menyelidiki apa efek diet tinggi asam amino sulfur terhadap kesehatan kita.
Sulfur ditemukan dalam banyak makanan, tetapi biasanya ditemukan dalam jumlah tinggi seperti pada telur, ikan, daging merah dan ayam. Ketika dikonsumsi pada tingkat yang direkomendasikan, asam amino sulfur memainkan peran penting dalam tubuh kita.
Di antaranya membantu metabolisme kita, melindungi sel dari kerusakan, membangun protein, mengatur hormon dan neurotransmiter, dan juga membantu menjaga kesehatan hati kita.
Kendati demikian makan terlalu banyak makanan tinggi asam amino sulfur dapat memiliki banyak efek kurang baik bagi kesehatan kita. Resiko yang bisa muncul yaitu penyakit jantung, stroke, diabetes, dan penyakit hati. Dan sobat berada pada risiko yang lebih besar jika sobat mengonsumsi dua jenis asam amino belerang tertentu sekaligus, sistein dan metionin, yang keduanya ditemukan dalam makanan berprotein tinggi. Mereka dianggap sebagai asam amino paling beracun, meskipun tubuh kita membutuhkan keduanya.
Masih pada studi yang sama menunjukkan peserta yang mengonsumsi asam amino sulfur tingkat terendah (15mg-24mg per kilogram sehari) memiliki kadar kolesterol, glukosa, dan insulin yang jauh lebih rendah dan risiko penyakit kardiometabolik secara keseluruhan lebih rendah.
Temuan ini menyoroti asam amino sulfur dalam memicu penyakit kronis utama. Ini juga mendukung teori bahwa untuk kesehatan jangka panjang yang baik, asupan asam amino sulfur sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah seminimal mungkin dan jauh di bawah tingkat yang saat ini dikonsumsi oleh kebanyakan orang dewasa dalam penelitian ini.
Hal ini menunjukkan pengurangan asupan asam amino ini mungkin bisa menguatkan beberapa manfaat kesehatan yang diamati dari pola makan nabati. Jadi, menukar sumber protein hewani dengan yang nabati bisa menjadi satu langkah menuju hidup sehat.
Nutrisi yang baik pada makanan adalah komponen utama untuk mengurangi risiko penyakit kronis dan terhindar dari premature death kematian dini atau kematian dini. Asam amino sulfur secara alami lebih banyak terdapat pada daging daripada sayuran, maka beralih ke makanan yang mengandung sumber protein nabati seperti biji-bijian, kacang-kacangan, lentil, dan makan asupan asam amino sulfur yang direkomendasikan setiap hari, dapat mengurangi kemungkinan sobat untuk terhindar dari resiko terkena penyakit jantung atau diabetes di masa depan.
Adakah efek samping mengonsumsi daging vegetarian dari jamur?
Daging vegetarian dari jamur diolah dengan menambahkan campuran bahan-bahan lain seperti tepung terigu, tepung tapioka, pengemulsi, minyak goreng dan bumbu. Bagi sobat yang tidak punya masalah pencernaan atau alergi tertentu terhadap makanan ini, tentu tidak akan menjadi masalah.
Namun bagi sobat yang memiliki alergi terhadap gluten maka sobat perlu memperhatikan label bebas gluten terutama bila sobat membeli daging vegetarian jamur yang sudah dijual secara komersil.
Gluten adalah bahan umum pada kebanyakan jenis alternatif daging vegetarian yang populer. Mereka digunakan sebagai zat penstabil dalam makanan.
Efek samping dari gluten pada sobat yang memiliki pencernaan sensitif bisa beragam mulai dari ringan seperti: kelelahan, kembung, konstipasi bergantian dan diare, hingga parah seperti penurunan berat badan yang tidak disengaja, malnutrisi, kerusakan usus seperti yang terlihat pada penyakit celiac gangguan autoimun.
Maka bagi sobat yang memiliki pencernaan yang sensitif sebaiknya menghindari bahan satu ini pada pilihan daging vegetarian dari jamur siap masak atau dalam jenis makanan lainnya seperti bakso atau nugget vegetarian.
Bagi sobat yang mengandalkan daging vegetarian dari jamur yang sudah banyak dijual secara komersil, pilihan memiliki keuntungan tersendiri. Pada daging vegetarian dari jamur olahan, sobat bisa menemukan jumlah vitamin lainnya yang sudah ditambahkan dan tidak terdapat pada jamur sebelumnya misalnya vitamin B12.
Namun, sobat tetap perlu membatasi konsumsi daging siap masak ini. Makanan siap masak sudah melalui tahap pengolahan yang cukup banyak sehingga makanan ini tidak lagi masuk dalam kategori makanan utuh. Ditambah lagi pada jenis bahan makanan ini sudah ditambahkan juga banyak zat yang tidak diperlukan oleh tubuh kita misalnya bahan pengawet atau takaran garam dan sodium yang berlebihan.
Membeli atau mengolah sendiri daging vegetarian dari jamur memang bisa menjadi salah satu alternatif menjalani pola makan nabati. Yang paling penting adalah menyesuaikan dengan kondisi tubuh sobat, sehingga makanan-makanan seperti daging vegetarian dari jamur bisa mencukupi kebutuhan nutrisi harian sobat.
Mempelajari setiap hal yang baik untuk dikonsumsi tubuh adalah salah satu cara menjalani pola makan yang sehat apapun jenis diet yang sobat sedang jalankan. Tetap semangat, salam sehat.